Rabu, 22 Desember 2010

PISCES

PISCES
Pisces (ikan) hidup di air. Pisces disebut hewan poikiloterm karena suhu tubuh tidak tetap (berdarah dingin), yaitu terengaruh suhu di sekelilingnya. Tubuh terbagi atas kepala,badan dan ekor. Kulit (cutis) terdiri atas dermis dan epidermis, pada umumnya bersisik dan berlendir. Ada empat macam sisik yaitu sikloid, stenoid, plakoid, dan granoid.
Sistem organ yang mendukung kehidupan ikan pad table di bawah :
Sistem Organ
Keterangan
Sistem Gerak
Alat gerak aktif berupa otot bersegmen yang disebut mioton. Mempunyai sirip untuk berenang, berpasangan atau tunggal. Sirip ekor berfungsi sebagai kemudi. Ada tiga macam bentuk sirip yaitu homoserkus (bagian atas dan bagian bawah simetris ),hetroserkus (bagian atas lebih besar daripada bagian bawah),  dan  difiserkus (bagian atas dan bawah simetris, yaitu menyatu ke satu titik ). Pada sirip juga terdapat rangka dari tulang rawan atau tulang keras yang disebut radialia (jari-jari sirip)
Sistem Pencernaan makanan
Pencernaan makanan sempurna: makanan dari mulut" faring " esofagus " usus " anus.Memiliki lidah,gigi, dan rahang (kecuali pada Agnatha ). Mempunyai hati,tetapi lambung hanya merupakan perbesaran dari usus. Pada usus terdapat katup-katup spiralis.
Sistem Pernafasan
Bernafas dengan menggunakan insang yang memiliki uperkulum (tutup insang) dan celah insang sebanyak 4,5,6,7, atau lebih.Pada Dipnoi (ikan beraru-paru) terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru jika ikan hidup di lumpur yang mengandung sedikit air.
 Sistem Ekskresi
Memiliki pronefron atau mesonefron atau ginjal. Pada agnatha tidak ada sistem porta ginjal
Sistem peredaran darah
Disebut peredaran darah tertutup. Jantung beruang dua: sebuah serambi dan sebuah bilik ( ventrikel ). Darah mendapat  O2  dalam filament-filamen insang.  
Sistem Indra Dan System Saraf
Mempunyai lekuk hidung dengan saraf pembau, telinga dalam untuk keseimbangan, dan mata. Memilki endokrin penghasil hormone. Otak terdiri atas 5 bagian dengan 10 saraf cranial
Sistem reproduksi
Kelamin terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi eksternal atau internal. Hewan betina memiliki sepasanag ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau vivipar. 
      
A.   Ciri utama Pisces sebagai berikut:
1.   Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
2.   Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
3.   Tubuh terdiri atas Kepala
4.   Rangka tersusun atas tulang sejati
5.   Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
6.   Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
B.   Klasifikasi Pisces
1.   Kelas Agnatha atau Cyclostomata (ikan tidak Berahang)
Sesuai dengan namanya, Agnatha tiddak mempunyai rahang.. Ciri- cirinya dan morfologinya sebagai berikut :
a.    Mulut berbentuk lingkaran, gigi darizat tanduk, dan mempunyai lidah
b.   Kulit tidak bersisik
c.    Rangkanya dari tulang rawan
d.   Jantung beruang dua
e.    Hidup di laut
f.     Bernafas dengan insang
g.    Bersifat parasit pada ikan besar
h.   Memakan daging hospesnya hingga tinggal tulangnya
i.      Pencernaan makanan berupa pipa lurus
j.      Mempunyai anus, tanpa kloaka
Di Indonesia tidak terdapat ikan Agnatha tetapi banyak terdapat di Eropa dan Amerika Utara. Contohnya
a.    Ikan hantu (Myxine sp.)
b.   Belut laut (lamprey) hanya mempunyai 1 batu hidung (nostril)


2.   Kelas Chondrichythes (ikan bertulang rawan)
Ciri-ciri dan morfologinya :
a.    Hidup di laut
b.   Endoskeleton terbuat dari tulang rawan
c.    Tidak mempunyai tutup insang
d.   Mempunyai tonjolan kecil mengarah keluar berupa duri-duri halus
e.    Rongga insang terbuka keluar membentuk celah insang sebanyak 5 buah
f.     Termasuk ikan golongan ikan bersisik planoid
g.    Mulut dan lubang hidung terletak di bagian ventral
h.   Mempunyai lidah dan rahang
i.      Bernafas dengan insang
j.      Mempunyai dua pasang ssirip dan sirip ekor yang pada umumnya heteroserkus
k.    Tedapat kloaka, tidak mempunyai pneumatosista
Contohnya :
a.    Ikan cucut
b.   Ikan pari
3.   Kelas Osteichthyes (Ikan bertulang sejati)
Ciri-ciri dan morfologinya :
a.    Endoskeleton ikan ini terbuat dari tulang keras
b.   Mulut berahang, bergigi, dan berlidah
c.    Kulit berlendir
d.   Bersisik ganoid, sikloid, atau stenoid
e.    Jantung beruang dua
f.     Darah berwarna pucat mengandung eritrosit yang berbintik dan leukosit
g.    Mempunyai sistem limfa dan sistem porta renalis
h.   Mempunyai hati yang berkantong empedu
i.      Tutup insang berupaa potongan tulang
j.      Rangka tubuh sebagian besar terdiri dari tulang keras/besar
Contohnya :
a.    Ikan lele
b.    Belut
c.     Ikan bader
d.    Kuda laut

Peranan Pisces bagi kehidupan manusia
Beberapa peranan pisces yang menguntungkan, antara lain sebagai berikut.
1.      Sumber protein hewani dan vitamin A.
2.      Lemak ikan adalah sumber asam lemak tidak jenuh.
3.      Di California, Filipina, dan Srilanka, sirip ikan cucut dan ikan pari dikeringkan dan direbus, lalu dibuat gelatin untuk penyedap masakan sup.
4.      Bahan kerajinan (sepatu, tas, sampul buku, pelapis kotak) atau bahan ampelas dari kulit ikan cucut yang telah dimasak; maka muncullah pabrik penyamak kulit ikan.
5.      Mendorong berdirinya pabrik-pabrik pengawetan ikan (misal ikan asin, ikan dalam kaleng, pindang, asinan telur ikan).
6.      Tulang ikan untuk bahan perekat/lem.
7.      Sisa-sisa ikan dibuat tepung untuk pupuk atau makanan ternak.
8.      Ikan sebagai bahan praktikum atau penelitian demi perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan.
9.      Usaha tempat rekreasi dengan tempat pemancingan.
10. Sebagai sumber mata pencaharian, misalnya dengan budi daya ikan di kolam, tambak, pemijahan ikan hias di akuarium. 
Ada pula jenis ikan yang merugikan karena dapat menyerang dan melukai manusia, misalnya ikan pari memiliki racun pada ekornya. Ikan cucut sering merusak jaring para nelayan. Beberapa ikan besar juga memakan ikan atau Crustacea sehingga merugikan bagi manusia.  

REPTIL

CIRI-CIRI UMUM REPTILIA:
*     Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan, dan ekor
*     Kulit bersisik kering dari zat tanduk, tak berlendir, dan sedikit mengandung kelenjar
*     Ruas tulang ekor tidak mengalami penulangan, sering dapat diputuskan sendiri (autotomi)
*     Bernafas dengan paru-paru
*     Biasanya bertelur dan telur bercangkang keras
*     Beberapa reptilia mempunyai empat kaki dan beberapa lagi tidak berkaki
*     Berdarah dingin (suhu badan berubah mengikut suhu persekitaran)

KLASIFIKASI REPTILIA:
1.      Crocodylia
2.      Rhynchocephalia
3.      Testudinata
4.      Squamata




A.     CROCODYLIA
Ciri-ciri:
*     hewan reptil yang berukuran paling besar di antara reptil lain
*     Kulit mengandung sisik dari bahan tanduk
*     Di daerah punggung sisik-sisik itu tersusun teratur berderat ke arah ternversal dan mengalami penulangan membentuk perisai dermal
*     Sisik pada bagian dorsal berlunas, pada bagian lateral bulat dan pada bagian ventral berbentuk segi empat. Kepala berbentuk piramida, keras dan kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi runcing bertipe gigi tecodont
*     Mata kecil terletak di bagian kepala yang menonjol ke dorso-lateral
*     Pupil vertikal dilengkapi selaput mata, tertutup oleh lipatan kulit yang membungkus tulang sehingga lubang tersebut hanya nampak seperti celah
*     Lubang hidung terletak pada sisi dorsal ujung moncong dan dilengkapi dengan suatu penutup dari otot yang dapat berkontraksi secara otomatis pada saat buaya menyelam
*     Ekor panjang dan kuat
*     Tungkai relatif pendek tetapi cukup kuat
*     Tungkai belakang lebih panjang, berjari 4 dan berselaput
*     Tungkai depan berjari 5 tanpa selaput
*     Jantung buaya memiliki 4 ruang namun sekat antar ventrikel kanan dan kiri tidak sempurna






B.      RHYNCHOCEPHALIA
Ciri-ciri:
*     memiliki tipe tengkorak diapsid
*     panjang dewasanya mencapai 30 cm
*     semuanya karnivora dan mencari makan di malam hari
*     bereproduksi secara ovipar dengan fertilisasi internal
*     Telurnya ditempatkan dalam suatu lubang dan menetas dalam waktu 1 tahun


C.      TESTUDINATA (Chelonia)
Ciri-ciri:
*     tubuhnya dilindungi oleh bangunan yang disebut cangkang atau tempurung
*     Tempurung kura-kura terdiri dari karapaks, yang berbentuk cembung di bagian dorsal, dan plastron yang bentuknya relatif datar atau rata di bagian ventral
*     Di atas tulang-tulang penyusun karapaks dan plastron terdapat lapisan yang disebut keping perisai
*     Ekstrimitasnya termodifikasi sesuai dengan habitat hidupnya
*     Reproduksi anggota Ordo Testudinata terjadi secara ovipar dengan pembuahan secara internal.
*     Telur yang dihasilkan disimpan dalam tanah, pasir atau serasah dengan suhu yang relatif konstan
*     tidak mempunyai gigi (giginya mereduksi) dan diganti dengan semacam modifikasi pada rahang (keratinasi) menjadi bentuk seperti paruh



D.     SQUAMATA
Ciri-ciri:
*     tubuhnya ditutupi oleh sisik yang terbuat dari bahan tanduk
*     memiliki tulang kuadrat, memiliki ekstrimitas kecuali pada Subordo Ophidia, Subordo Amphisbaenia, dan beberapa spesies Ordo Lacertilia
*     Perkembangbiakan ordo squamata secara ovovivipar atau ovipar dengan vertilisasi internal
*     rahang bawahnya yang bersatu pada rahang atas pada bagian yang disebut satura






peranan umum reptilia
Beberapa Reptlia bermanfaat dalam kehidupan manusia, antara lain sebagai berikut:
1.      Sebagai predator alami, contohnya ular memekan tikus, bengkarung memakan serangga.
2.      Sebagai bahan pangan, contohnya daging ular, daging kura-kura, dan telurr penyu.
3.      Minyak ular atau racun ular dimanfaatkan manusia sebagai bahan obat-obatan.
Beberapa reptilian juga merugikan, misalnya ular memangsa hewan ternak dan ular berbisa dapat membunuh manusia.